Selasa, 03 April 2012

BUDGET KAS


Budget Kas

Pengertian Budget Kas
Salah satu budget yang perlu dibuat oleh perusahaan adalah budget kas. Hal
ini disebabkan karena merupakan salah satu alat likuid bagi perusahaan yang
setiap saat digunakan untuk memenuhi kewajiban keuangan perusahaan. Untuk
itu diperlukan adanya perencanaan mengenai penerimaan dan pengeluaran kas
dalam perusahaan.

Pentingnya Budget Kas

Peranan budget kas sangat penting bagi pihak manajemen, karena budget
kas dapat memberikan informasi tentang pola penerimaan dan pengeluaran kas
setiap periode operasi, sehingga dapat diketahui kapan posisi kas perusahaan
dalam keadaan surplus atau defisit.
Menurut Alwi (1995:29), sehubungan dengan pentingnya budget kas ini,
cash budget mempunyai arti penting bagi manajemen karena cash budget dapat
memberikan informasi yang berguna bagi pola penerimaan dan pengeluaran kas
setiap periode operasi, sehingga dapat diketahui kapan posisi kas berada diatas
atau dibawah jumlah kas yang ditetapkan sebagai standar (safety cash balance).
Menurut Welsch (1998:321), menyatakan evaluasi (penilaian) posisi kas,
dalam hal ini dapat menunjukkan :
a. Pentingnya suatu bentuk financing guna menutupi ketekoran kas.
b. Pentingnya membuat manajemen planning untuk menggunakan kelebihan
kas dengan menguntungkan.
Jadi disini bahwa budget kas merupakan kontrol terhadap operasi perusahaan,
mengenai pemasukan dan pengeluaran kas, sehingga kesulitan perusahaan dalam
bidang keuangan dapat diatasi sebelumnya, yaitu dengan mengadakan
perencanaan pemasukan dan pengeluaran kas
.
Tujuan Membuat Budget Kas

Adapun mengenai kegunaan dari budget kas menurut Riyanto (1995:97),
budget kas disusun agar pimpinan perusahaan dapat mengetahui :
a. Kemungkinan posisi kas sebagai hasil rencana operasinya perusahaan.
b. Kemungkinan adanya surplus atau defisit.
c. Besarnya dana beserta aset-aset kapan dana itu dibutuhkan untuk menutup
defisit kas.
d. Saat kapan kredit itu dibayar kembali.
Menurut Alwi (1995:30), kegunaan dari budget kas adalah sebagai berikut :
a. Dapat dipergunakan untuk mengantisipasi kebutuhan dana karena defisit
dan surplus.
b. Dapat digunakan untuk mencapai target dan mengukur keberhasilan.
c. Dapat dipergunakan sebagai alat untuk mengintegrasikan dan
mengkoodinasikan kegiatan.
  
Tahap-Tahap Penyusunan Budget Kas

Adapun tahap-tahap penyusunan budget kas menurut Riyanto (1995:97),
adalah sebagai berikut :
a. Menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran menurut rencana operasional
perusahaan. Transaksi-transaksi disini merupakan transaksi operasi (operating
transactions). Pada tahap ini dapat diketahui adanya defisit atau surplus
karena rencana operasinya perusahaan.
b. Menyusun estimasi kebutuhan dana atau kredit bank atau sumber-sumber
dana lainnya yang diperlukan untuk menyusun defisit kas, karena rencana
operasinya perusahaan juga disusun estimasi pembayaran bunga kredit
tersebut beserta waktu pembayarannya kembali. Transaksi-transaksi tersebut
merupakan taransaksi (financial transactions).
c. Menyusun kembali estimasi keseluruhan penerimaan dan pengeluaran setelah
adanya transaksi operasional dan budget kas yang final ini merupakan
gabungan dari transaksi operasional dan transaksi finansiil yang
menggambarkan estimasi penerimaan dan pengeluaran kas keseluruhan.
contoh budget kas
Perhatikan contoh soal berikut ini!
Diketahui:
Persediaan awal
Pembelian
Beban angkut pembelian
Retur pembelian
Potongan pembelian
Persediaan akhir
Rp.   4.600.000,-
Rp. 12.000.000,-
Rp.      100.000,-
Rp.      275.000,-
Rp.      125.000,-
Rp.   3.400.000,-



Tidak ada komentar:

Posting Komentar