Selasa, 15 Maret 2011

SUMBER DAYA MANUSIA BAGI ORGANISASI KEWIRAUSAHAAN

Definisi Sumber Daya Manusia
Individu-individu dalam organisasi kerwirausahaan yang dapat memberikan kontribusi atau sumbangan yang berharga berupa peroduktivitas dari posisi yang mereka pegang untuk mencapai tujuan sistem organisasi kewirausahaan
Langkah-langkah penyediaan sumber daya manusia :
1. Perekrutan karyawan
Setiap perusahaan perlu merekrus karyawan yang terbaik untuk menjlankan aktivitas perusahaannya.
2. Seleksi calon karyawan
Seleksi dilakukan agar kita bias mendapatkan keryawan-karyawan yang berpotensi. Serta mempunyai misi yang sama dalam melakukan kegiatan perusahaan.
3. Pelatihan karyawan
Pelatihan dilakukan dalam rangka memberikan pelajaran yang perlu untuk melakukan kegiatan operasi perusahaan.
4. Penilaian hasil kerja
Setiap perusahaan harus melakukan penilaian kepada setiap karyawannya agar setiap karyawan yang berprestasi kita bias member penghargaan kepada karyawan tersebut.

Seleksi
Adalah pemilihan individu untuk disewa dari semua individu-individu yang telah direkrut . seleksi ini dilakukan agar perekrutan semua karyawan memenuhi semua keinginan, misi serta visi yang diinginkan perusahaan
Tahap-Tahap Proses Seleksi
1. Penyaringan Pendahuluan dari rekaman, berkas data, dll
2. Wawancara Pendahuluan
3. Tes Kecerdasan (intelegence)
4. Tes Bakat (Aptitude)
5. Tes Kepribadian (Personality)
6. Rujukan Prestasi (Performance References)
7. Wawancara Dianostik
8. Pemeriksaan Kesehatan
9. Penilaian Pribadi
Dua alat yang sering digunakan untuk membantu proses seleksi adalah :
1. Ujian (testing)
sebagai penelitian kualitas sumber daya manusia yang relevan untuk menjalankan tugas atau jabatan yang tersedia. Ujian ini biasanya dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengetahuan yang dimiliki oleh sipelamar pekerjan tersebut
Dibagi menjadi empat kategori :
• tes bakat (aptitude test)
• tes pencapaian (achievement test)
• tes minat vokasional (vocational interest test)
• tes kepribadian (personality test)
2. Pusat Penilaian (assesment Center)
suatu program, dan bukannya tempat, dimana peserta tergabung dalam sejumlah individu dan kelompok latihan yang dibentuk untuk menstimulasi aktivitas-aktivitas penting pada tingkat dimana peserta berharap untuk bisa mencapai suatu tingkatan tertentu.
Pelatihan (Training)
Adalah proses pengembangan kualitas sumber daya manusia yang pada akhirnya akan membuat sumber daya tersebut menjadi lebih produktif dan, karenanya bisa menyumbang bagi pencapaian tujuan organisasional.
Dalam pelatihan dibagi menjadi 2 kategori yaitu :
1. On the job training (pelatihan dalam pekerjaan)
Pengembangan keterampilan yang menggabungkan pengetahuan dan pengalaman kerja yang berhubungan dengan jabatan
2. Classroom training (pelatihan di dalam kelas)
Pengembangan keterampilan di dalam ruang kelas termasuk meliputi penggunaan tipe atau metode permainan manajemen (management games) dan aktivitas permainan peranan (role playing activities)

EVALUASI PELUANG USAHA BARU

Penetapan Kelayakan Usaha Baru
Banyak dana telah dikeluarkan didalam memulai usaha baru dan juga yang mengalami kebangkrutan dalam satu atau dua tahun. Salah satu faktor yang menyebabkan kegagalan usaha baru adalah kendali wirausahawan
Alasan utama kegagalan usaha baru adalah :
1. Pengetahuan pasar yang tidak memadai
2. Kinerja produk yang salah
3. Usaha pemasaran dan penjualan yang tidak efektif
4. Tidak disadarinya tekanan persaingan
5. Keusangan produk yang terlalu cepat
6. Waktu memulai usaha baru yang tidak tepat
7. Kapitalisasi yang tidak memadai, pengeluaran operasi yang tidak diprediksi, investasi yang berlebih-lebihan pada asset tetap, dan kesulitan keuangan yang berkaitan
Penilaian Peluang-Peluang Pasar
Tujuan dari pemasaran adalah memenuhi permintaan pelanggan.
Riset Pasar adalah pengumpulan, pencatatan dan analisis secara sistematis, atas informasi yang berkaitan dengan pemasaran dan jasa.
Riset pasar dapat membantu :
1. Menemukan pasar yang menguntungkan
2. Memilih produk yang dapat dijual
3. Menentukan perubahan dalam perilaku konsumen
4. Meningkatkan teknik-teknik pemasaran yang lebih baik
5. Merencanakan sasaran yang realistik
Analisa Potensi Pasar
Analisa petensi pasar adalah suatu proses untuk menentukan potensi penjualan. Yang dimaksud potensi pasar adalah suatu perkiraan kapasitas dari suatu pasar untuk menyerap barang produksi. Perkiraan tersebut bisa dinyatakan dalam bentuk fisik atau dalam jumlah mata uang, atau bisa dalam bentuk persentase.
Potensi pasar biasanya juga berarti kemungkinan jumlah penjualan. Beberapa potensi penjualan yang berbeda-beda bisa diketahui untuk pasar tertentu. Salah satu potensi itu misalnya total volume yang mungkin bisa dijual dalam satu keadaan yang ideal.
Penelitian mengenai potensi pasar bagi usaha baru mungkin melibatkan penilaian subyektif dan pribadi; tidak selalu ilmiah

HAK GUNA PATEN

Pengertian hak guna paten yaitu pengaturan secara formal dalam suatu hubungan / cara bisnis, dimana perusahaan franchise (pemilik hak guna paten) memberi hak istimewa kepada franchisee (perusahaan pengguna hak guna paten), untuk menggunakan nama, logo, produk, prosedur operasi, dsb
Hak guna paten yaitu persetujuan dimana perusahaan atau distributor tunggal dari produk yang mempunyai merek dagang memberikan hak eksklusif kepada perusahaan, distributor atau pengecer independen dengan imbalan pembayaran royalti dan menyesuaikan diri dgn prosedur operasi standar
Resiko Investasi Dalam Usaha Franchising
Perusahaan franchisee menghadapi resiko yang relatif lebih rendah (lebih terukur)
Perusahaan franchisee dibebani:
a. Pajak
b. pembayaran royalti
c. kurang bebas dalam pengelolaan/pengoperasian
d. perusahaan Franchisor (pemilik hak guna paten) mungkin bertindak sebagai penyalur tunggal dari beberapa perlengkapan
Jenis-jenis hak guna paten (franchise)
1. Franchise untuk mendistribusikan hasil produksi
2. Franchise yang menawarkan nama, citra, metode menjalankan usaha, dll
3. Franchise yang menawarkan jasa seperti agen pribadi, konsultasi pajak dan real estate
Langkah-langkah yang bisa diambil untuk menurunkan atau meminimisasi resiko investasi dalam franchising adalah :
1. Melakukan evaluasi diri
2. Meneliti franchise
Persetujuan Hak Guna Paten
Ada beberapa persetujuan dalam hak guna paten:
franchising : sistem pemasaran yang mencakup 2 pihak, yang terikat dalam perjanjian legal, dimana salah satu pihak di dalam kontrak yang menspesifikasikan metode yang harus diikuti dan dipenuhi pihak lain, franchising produk dan merek, franchising format : franchisee mendapat seluruh sistem pemasaran dan petunjuk dari franchisor, master license/sebagai penerima izin utama : (perusahaan / pribadi bertindak sebagai agen penjual untuk menemukan franchisee baru.
Pengembangan areal : perusahaan / pribadi mendapat hak resmi untuk membuka beberapa gerai dalam area yang ditentukan
Pemasaran Langsung
Pengertian pemasaran langsung : merupakan proses penyampaian pesan maupun produk kepada pelanggan, melalui berbagi media
Pemasaran langsung : aktifitas total dengan mana penjual mempengaruhi transfer barang dan jasa pada pembeli, mengarahkan usahanya pada pemerhati dengan menggunakan satu media atau lebih untuk tujuan mengumpulkan tanggapan melalui telepon, pos atau kunjungan dari calon pelanggan
Teknik dalam pemasaran langsung :
a. kiriman pos langsung
b. telemarketing
c. penjualan door to door
Teknik alternatif pemasaran langsung :
1. Periklanan terklasifikasi
2. Periklanan display
3. Kiriman pos langsung
4. Katalog penjualan
5. Pemasaran tanggapan langsung media
Bentuk-Bentuk Kepemilikan perusahaan :
a. Pemilikan tunggal / perseorangan : (firma)
ü Dimiliki dan dijalankan oleh 1 orang
ü Pemilik tidak perlu membagi laba
b. Kongsi
ü Ada perjanjian tertulis
ü Dimiliki 2 orang atau lebih
ü Umur perusahaan terbatas
ü Pemilikan bersama atas harta
ü Ikut serta dalam manajemen dan pembagian laba
c. Perusahaan Perseroaan
ü Perusahaan dengan badan hukum
ü Kewajiban pemilik saham terbatas pada jumlah saham yang
ü dimiliki
ü Pemilikan dapat berpindah tangan
ü Eksitensi relatif lebih stabil/permanen
Ø Go Publik
Go publik terjadi ketika perusahaan menawarkan dan menjual sebagian sahamnya kepada masyarakat melalui pendaftaran Bapepam
Keuntungan:
ü diperoleh modal baru.
ü masyarakat lebih mengenal perusahaan.
Kerugian:
ü ada kecenderungan terbukanya rahasia perusahaan.
ü mahalnya biaya.